Minggu, 18 Oktober 2009

Notaris (tetap) Gelap

Mungkin sudah ribuan orang yang menunggu terselesaikannya tahap demi tahap fase yang merumitkan ini (red: prosedur menjadi Notaris). Hari berlalu, bulan berganti, sepertinya hari yang cerah itu belum juga kunjung tiba. Bingung?! apa betul Jabatan Notaris masih ada? Negara bagaikan sangPredator yang mematikan, memangsa harapan dan impian.
Harus dimulai dari mana..., siapa yang mesti bertanggung-jawab..., apalagi alasan-alasan yang menjadi titik pencetus kondisi sesak demikian... mestinya masih ribuan lagi kebingungan yang mengemuka.
Era baru dalam wajah Pemerintahan yang nyaris sama, semoga saja mereka tidak buta, tidak tuli... semoga Allah SWT menyiramkan hidayah dan inayahNya.
Anda boleh tersenyum dan merasa telah menunaikan tugas secara bertanggung-jawab. Namun demikian rakyatlah yang menilai, bukan suasana kebathinan anda sendiri.

Mampir sejenak dan berbincang dengan "kami", sekedar tuk menyapa dan bertanya.
Pemerintah RI : "Kira2 apa yang bisa kami bantu supaya keinginan anda untuk menjadi Notaris dapat segera terealisasi?"
Calon Notaris : Sayang Bapak datang terlambat, "sekarang" sich nga' perlu repot-repot lagi, saya dengar Notaris sudah diklaim oleh malaysia sebagai warisan Hukum dan Budaya mereka.
Pemerintah RI : oooowwwww begitu......