Selasa, 01 September 2009

Indonesia (seharusnya) Bermartabat


Merah Putih; lebih dari sekedar warna dan simbol. Merah Putih adalah hakikat yang merefleksikan kebesaran dan kekuatan atas sebuah bangsa yang Mandiri, lahir dan ditakdirkan menjadi bangsa petarung.
Betapa sejarah telah mengukir identitas bangsa ini...
Layaknya sebuah Keris (pusaka nusantara) yang ditempa untuk diciptakan sebagai sebuah masterpiece. Tidak cukup sekedar pembentukan fisik, melainkan juga innerpower - sungguh sebuah fase spritual yang sakral - lebih bijak bila saya sebut realis magis.
Tumpahan Darah dan Balut kafan suci telah terwujud dalam sosoknya sekarang; Merah Putih...
Jangan buat Gadjah Mada menangis di peristirahatannya
Jangan buat Diponegoro mesti bangun dan menunggang kembali
Haruskah Sudirman itu mohon untuk dibangkitkan agar dapat memberi komando dan berteriak lantang; NKRI adalah harga mati pertahankan sampai titik darah penghabisan!!!
Malu, malu, malu rasanya...
Sekarang giliran kita, kita mampu bila kita mau.
Spirit mereka takkan pernah padam dan akan terus menjadi bara panas yang memanggang semangat juang para patriot sejati.
Tidurlah Kusuma bangsaku, ini waktu kami, ini giliran kami. Saksikan dari tempatmu betapa tidak kalah mendidih dan bergolaknya jiwa kami untuk tetap membuat bangsa ini tetap terhormat dan berdaulat.
Hakikat manusia adalah Lahir, Hidup dan Mati
Terlahir jelas adanya, Mati sudah pasti akan datangnya... lalu apakah ini yang kita sebut Hidup?!

MERDEKA UNTUK SELAMA-LAMANYA !!!